Suriah akan mendapat bagian dari gas dan listrik itu, dengan imbalan pipa gas Mesir dan listrik Jordania melalui wilayah Suriah menuju Lebanon.
Suriah sejak revolusi rakyat tahun 2011 sering mengalami krisis listrik.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Proses Perdamaian di Timur Tengah
Maka kesepakatan Mesir, Jordania, Suriah, dan Lebanon tentang aliran pipa gas dan listrik dari Mesir dan Jordania melalui wilayah Suriah menuju Lebanon bisa menyelamatkan Suriah dari krisis gas dan listrik.
Tak kalah menarik pula adalah digelarnya beberapa kali dialog Iran-Arab Saudi di Baghdad terakhir ini.
Iran-Arab Saudi dikenal sebagai dua negara musuh bebuyutan di Timur Tengah.
Baca Juga:
DPW FRIC Jambi Berikan Penghargaan Kepada Polresta Jambi Terkait Pengungkapan Kasus Pembunuhan
Kedua negara tersebut terlibat perang proksi di beberapa negara, seperti di Lebanon, Suriah, dan Irak.
Bahkan di Yaman, Arab Saudi terlibat perang langsung dengan kelompok Houthi yang didukung Iran.
Pertarungan Iran-Arab Saudi selama ini menjadi faktor utama ketegangan di berbagai lini di kawasan Timur Tengah.