WahanaNews.co, Jakarta - Militer Israel mengatakan sekitar 1.500 jasad militan Hamas telah ditemukan di Israel sekitar Jalur Gaza, usai serangan besar-besaran dilancarkan akhir pekan lalu. Militer Israel juga mengatakan bahwa pihaknya telah merebut kembali kendali atas wilayah selatan yang perbatasan dengan Gaza.
Seperti dilansir Al Jazeera dan AFP, Selasa (10/10/2023), juru bicara militer Israel Richard Hecht mengatakan kepada para wartawan, bahwa pasukan keamanannya 'sedikit banyak telah memulihkan kendali atas perbatasan' dengan Jalur Gaza.
Baca Juga:
AS Bakal kirim Beberapa Kapal Perang dan Pesawat Tempur di Dekat Wilayah Israel
"Sekitar 1.500 jenazah militan Hamas ditemukan di Israel, sekitar Jalur Gaza," ucap Hecht.
Dia juga memastikan bahwa tidak ada militan Hamas yang menyusup ke perbatasan Israel-Gaza sejak Senin (9/10) malam waktu setempat.
"Sejak semalam, kami mengetahui tidak ada yang masuk ... tapi penyusupan masih bisa terjadi," ujar Hecht dalam pernyataan pada Selasa (10/10) waktu setempat.
Baca Juga:
PM Israel Tolak Adili Tentara Pembunuh Wartawan Al Jazeera
Lebih lanjut, Hecht menyatakan bahwa militer Israel 'hampir menyelesaikan' evakuasi seluruh masyarakat di sekitar perbatasan.
Pada Sabtu (7/10) pagi, Israel dikejutkan oleh serangan mendadak Hamas yang menyerbu perbatasan di bawah rentetan serangan roket. Serangan Hamas itu dibalas oleh Israel dengan menyatakan perang dan meluncurkan serangan udara besar-besaran ke wilayah Jalur Gaza, yang terus berlanjut hingga saat ini.
Menurut laporan Al Jazeera, lebih dari 900 orang tewas akibat serangan Hamas di Israel dan sedikitnya 687 orang tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.