Baik Hamas maupun pejabat Iran belum memberikan komentar publik mengenai insiden tersebut.
Pihak berwenang Israel pun belum membuat pernyataan.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Setelah kematian Haniyeh, Pemimpin Iran Ali Khamenei menegaskan, waktunya untuk membalas dendam atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di wilayahnya.
“Rezim Zionis kriminal dan teroris telah membunuh tamu terkasih kami di dalam rumah kami dan membuat kami berduka, namun hal itu membuka jalan bagi hukuman berat yang akan dijatuhkan kepadanya,” kata Ali Khamenei dalam pesannya.
Israel telah meningkatkan upayanya dalam beberapa minggu terakhir untuk menyingkirkan musuh-musuhnya, dengan melakukan serangan di beberapa negara, termasuk Lebanon yang menewaskan orang nomor dua di kelompok Syiah Hizbullah, dan Yaman pada 20 Juli.
Baca Juga:
Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon Utara
Serangan terhadap terminal minyak Hodeidah menyebabkan kepulan asap dan api besar.
Penduduk kota melaporkan adanya ledakan besar yang berasal dari area pelabuhan setelah serangan udara Israel terhadap kota tersebut.
Serangan ini terjadi sehari setelah rezim Yaman yang tidak diakui menyerang negara itu dengan pesawat tak berawak rancangan Iran di dekat kedutaan besar AS di pusat Tel Aviv, menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya.