Meskipun demikian, Israel berkomitmen untuk melanjutkan serangannya dengan tujuan menghancurkan kelompok Hamas.
Hal itu dipicu serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sedikitnya 1.200 orang dan menyandera 240 warga Israel.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Pemerintahan Joe Biden diam-diam terus memasok senjata ke Israel. Namun pekan lalu, Presiden AS Joe Biden secara terbuka mengakui bahwa Israel kehilangan legitimasi internasional atas apa yang disebutnya sebagai pemboman tanpa pandang bulu.
Dampak serangan Israel di Gaza
Serangan Israel telah menyebabkan lebih dari dua per tiga dari seluruh bangunan di Gaza utara hancur, dan sekitar seperempat dari bangunan di wilayah selatan Khan Younis ikut terkena dampak.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Temuan ini berasal dari analisis data satelit Copernicus Sentinel-1 yang dilakukan oleh Corey Scher dari CUNY Graduate Center dan Jamon Van Den Hoek dari Oregon State University, kedua ahli dalam pemetaan kerusakan selama konflik.
Dalam rentang waktu dua minggu pertama serangan Israel di selatan, persentase bangunan yang rusak di wilayah Khan Younis meningkat hampir dua kali lipat.
Total kerusakan melibatkan puluhan ribu rumah, termasuk sekolah, rumah sakit, masjid, dan toko. Menurut pemantau PBB, sekitar 70 persen gedung sekolah di Gaza mengalami kerusakan.