Serangan ini disebut Rusia sebagai “aksi teroris” yang berhasil ditangkis, meskipun beberapa pesawat mengalami kebakaran.
Keith Kellogg, utusan khusus Presiden Trump, menyatakan kepada Fox News bahwa aksi Ukraina ini merupakan eskalasi serius karena menyasar bagian sensitif dari sistem pertahanan Rusia.
Baca Juga:
Lebih 50 Tahun Orbit Pesawat Antariksa Soviet Jatuh di RI, Disebut Objek Berbahaya
“Ketika Anda menyerang triad nuklir mereka, itu artinya Anda menaikkan level risiko ke titik yang tak bisa diterima,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menyoroti laporan belum terverifikasi mengenai dugaan serangan Ukraina terhadap markas Armada Utara Rusia di Severomorsk.
Jika benar, dua dari tiga komponen utama kekuatan nuklir Moskow telah diserang.
Baca Juga:
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil Dekat Moskow
“Yang paling berbahaya bukan kerusakan fisiknya, tapi dampak psikologis yang ditimbulkannya. Ukraina sedang menguji seberapa jauh mereka bisa mendorong Moskow,” ungkap Kellogg.
Laporan New York Times menambah kekhawatiran dengan menyebut bahwa Ukraina tidak memberi pemberitahuan kepada Washington sebelum serangan itu dilakukan.
Sumber-sumber internal menilai bahwa Moskow kemungkinan akan segera melancarkan “balasan yang signifikan,” meskipun bentuk dan waktunya masih menjadi misteri.