Hamas menambahkan bahwa pasukan Israel "secara khusus menargetkan Khan Yunis, di mana puluhan rumah dihancurkan oleh mereka dengan para penghuninya di dalam".
Sebelumnya, pesawat-pesawat Israel telah menjatuhkan selebaran di wilayah timur dan utara kota Khan Younis, yang isinya mengimbau warga untuk mengungsi.
Baca Juga:
Pertukaran Tahanan Dengan Hamas, Israel Ungkap Usulan Kesepakatan Baru
Flyers tersebut, seperti yang dilaporkan oleh BBC pada Sabtu (2/12/2023), berisi kode QR yang terhubung dengan peta Jalur Gaza.
Daerah tersebut kemudian dibagi menjadi ratusan blok, masing-masing dengan nomor tertentu.
Pesan dalam bahasa Arab hanya memberi tahu penduduk di empat wilayah yang disebutkan (tetapi tidak diberi nomor) untuk "segera mengungsi dan pergi ke tempat perlindungan di Rafah."
Baca Juga:
Menkeu Israel Desak Mossad Hancurkan Jalur Gaza Sepenuhnya
Kalimat tersebut diakhiri dengan kata-kata: "Anda telah diperingatkan."
Baik Israel maupun Hamas saling menyalahkan atas berakhirnya gencatan senjata di Gaza.
Gencatan senjata awalnya direncanakan berlangsung selama empat hari dan telah diperpanjang dua kali.