Hamas menambahkan bahwa pasukan Israel "secara khusus menargetkan Khan Yunis, di mana puluhan rumah dihancurkan oleh mereka dengan para penghuninya di dalam".
Sebelumnya, pesawat-pesawat Israel telah menjatuhkan selebaran di wilayah timur dan utara kota Khan Younis, yang isinya mengimbau warga untuk mengungsi.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Flyers tersebut, seperti yang dilaporkan oleh BBC pada Sabtu (2/12/2023), berisi kode QR yang terhubung dengan peta Jalur Gaza.
Daerah tersebut kemudian dibagi menjadi ratusan blok, masing-masing dengan nomor tertentu.
Pesan dalam bahasa Arab hanya memberi tahu penduduk di empat wilayah yang disebutkan (tetapi tidak diberi nomor) untuk "segera mengungsi dan pergi ke tempat perlindungan di Rafah."
Baca Juga:
Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon Utara
Kalimat tersebut diakhiri dengan kata-kata: "Anda telah diperingatkan."
Baik Israel maupun Hamas saling menyalahkan atas berakhirnya gencatan senjata di Gaza.
Gencatan senjata awalnya direncanakan berlangsung selama empat hari dan telah diperpanjang dua kali.