WahanaNews.co, Yerusalem - Setidaknya 40 orang tewas sejak Hamas melancarkan serangan tiba-tiba pada Sabtu (7/10/2023) pagi terhadap Israel, menurut Kementerian Kesehatan Israel.
CNN juga melaporkan bahwa 779 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga:
Serangan Udara Israel di Gaza Makin Brutal, Korban Sipil dan Jurnalis Berjatuhan
Al Jazeera juga memberikan laporan serupa. Sara Khairat dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki, mengatakan bahwa pemerintah Israel telah mengkonfirmasi bahwa jumlah warga Israel yang tewas telah meningkat menjadi setidaknya 40 orang.
Jumlah sebelumnya, yang dilaporkan oleh layanan darurat, adalah 22.
"Lebih dari 750 warga Israel mengalami luka-luka," demikian laporan Al Jazeera. Jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah.
Baca Juga:
Hari Berdarah di Gaza, Netanyahu Tegaskan Perang Akan Berlanjut
Di tengah banyaknya korban, Israel juga telah menyatakan niatnya untuk melakukan serangan balasan. Namun, pejuang Hamas tetap tidak gentar.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dia berharap respons Israel terhadap serangan Hamas pada hari Sabtu akan "menimbulkan akibat yang sangat besar" dari kelompok militan tersebut.
Berbicara di awal rapat kabinet politik-keamanan, Netanyahu mengatakan bahwa negara Israel sedang berperang.