WahanaNews.co | India
dihantam gelombang kedua infeksi virus Corona (COVID-19). Kementerian Kesehatan
setempat mencatat rekor tambahan kasus baru COVID-19, yakni sebanyak 115.736
kasus.
Baca Juga:
Dukung Industri Gim Tembus Pasar Global, Paviliun Indonesia Hadir di India Gaming Show 2024
Dilansir Reuters, Rabu (7/4/2021) hingga saat ini total
kasus positif Corona di India mencapai 12,8 juta kasus. Sehingga menjadikan
India sebagai negara terparah terinfeksi Corona ketiga setelah Amerika Serikat
dan Brasil.
Jumlah kematian dilaporkan sebanyak 630, tertinggi dalam 4
hari terakhir. Sehingga total kematian akibat COVID-19 di India sebanyak
166.177 kasus.
Tambahan kasus harian di atas 100 ribu kasus di India
tercatat sebanyak 2 kali dalam seminggu terakhir. Sebelumnya, hanya AS yang
melaporkan penambahan kasus sebanyak angka tersebut.
Baca Juga:
Menilik Program Makan Siang Gratis di India yang Dimulai Sejak 1925
Infeksi harian ini juga melewati puncak gelombang pertama
pandemi ini pada bulan September lalu.
Gelombang kedua ini membuat pihak berwenang di banyak negara
bagian telah memerintahkan untuk melakukan lockdown lokal. Serta pembatasan
lain untuk mengendalikan penyebaran virus Corona.
"Pandemi belum berakhir dan tidak ada ruang untuk
berpuas diri," kata Menteri Kesehatan India, Harsh Vardhan di akun
Twitter. Dia juga mendesak orang untuk "divaksin saat giliran anda dan
mengikuti perilaku yang sesuai dengan pencegahan COVID dengan cermat!".