WahanaNews.co | Otoritas
keamanan Amerika Serikat (AS) telah menangkap seorang pria yang diduga kuat telah
membuat ancaman bom di dekat gedung Kongres di Washington.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024
Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Floyd Roy Roseberry
(49) menyerah sekitar satu jam setelah membuat ancaman bom.
Polisi Capitol AS telah bernegosiasi dengan pelaku yang
mengemudikan sebuah truk pick-up yang terparkir di dekat Perpustakaan Kongres,
di seberang gedung US Capitol dan Mahkamah Agung.
Motif pelaku tetap tidak diketahui. Polisi masih menggeledah
kendaraan tersebut seperti dikutip dari BBC, Jumat (20/9/2021).
Baca Juga:
Irjen Pol Karyoto Mutasi 11 Kapolsek di Jakarta
Kongres AS saat ini memasuki masa reses, tetapi beberapa
staf tetap bekerja di Capitol. Beberapa gedung perkantoran disekitarnya juga
telah dievakuasi.
Sebuah video yang disiarkan langsung di Facebook menunjukkan
seorang pria berbicara di dalam truk yang diparkir di trotoar di luar apa yang
tampak seperti Perpustakaan Kongres.
"Pria itu memarkir kendaraannya di trotoar dan memberi
tahu seorang petugas yang mendekatinya bahwa dia memiliki bom, sambil memegang
apa yang tampak seperti detonator," kata Kepala Polisi Capitol J Thomas
Manger pada konferensi pers.
"Negosiator saya bekerja keras untuk mencoba
mendapatkan resolusi damai atas insiden ini," katanya sebelum penangkapan.
Beberapa anggota staf di Capitol Hill awalnya disuruh tetap
di tempat dan berlindung di kantor.
Beberapa bangunan di dekatnya dievakuasi, termasuk Mahkamah
Agung AS. Orang-orang di gedung kantor Madison disuruh mengurung diri di kantor
mereka. Stasiun kereta bawah tanah terdekat juga telah ditutup.
Polisi memblokir jalan-jalan di sekitar kompleks Capitol
saat truk pemadam kebakaran dan tim penyelamat menuju ke daerah tersebut. Biro
Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak mengatakan telah mengirim
teknisi bom untuk mendukung polisi. Biro Investigasi Federal juga merespons
ancaman bom tersebut.
Sekitar 50 karyawan dari National Capitol Bank, yang telah
dievakuasi dari gedung mereka, berkumpul di Seward Square sekitar pukul 11:30
waktu setempat. Seorang pria yang memegang laptop berjalan dari kelompok ke
kelompok, memerintahkan mereka untuk pulang pada hari itu. [qnt]