WahanaNews.co | Kerajaan Arab Saudi dihantam tiga rudal balistik milik militer Yaman sehingga menewaskan Komandan Perangnya di Provinsi Aris, barat daya Riyadh.
Rudal balistik itu milik militer milisi Yaman Houthi, yang ditembakkan secara beruntun wilayah kedaulatan Kerajaan Arab Saudi.
Baca Juga:
Buat Perjanjian dan Kesepakatan Dengan Polres Kerinci, Warga Tamiai Buka Blokir Jalan Kerinci-Bangko
Juru bicara militer pemberontak Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree dalam keterangan resmi, Jumat (12/11/2021), menyatakan bahwa pihak memang sedang melancarkan operasi khusus untuk menghancurkan kekuatan militer Arab Saudi di sekitar garis perbatasan kedua negara.
Brigjen Yahya mengklaim, dalam operasi khusus itu pasukan rudal balistik menargetkan basis-basis militer Arab Saudi. Di Asir rudal balistik diarahkan membombardir kamp militer di Dhahran Al-Janoubh.
Serangan rudal balistik militer Yaman Huothi diklaim menyebabkan banyak korban dari militer Arab Saudi.
Baca Juga:
Musnahkan 1Kg Narkoba Jenis Sabu, Polres Tanjabbar: Milik Bandar Lintas Provinsi
"Tiga rudal balistik menargetkan kamp Al Fawaj Al Awal di Dhahran Al-Janoub di wilayah Asir, operasi itu menyebabkan terbunuhnya dan melukai beberapa perwira dan tentara musuh Saudi, termasuk komandan perang kamp " kata Brigjen Yahya Saree.
Menurut Brigjen Yahya, selain menggempur Kota Aris, pasukannya juga menembakan rudal balistik ke beberapa kota lain di Arab dan Yaman.
"Dua rudal balistik menargetkan kamp pelatihan musuh, di sebelah barat Taiz. Dua rudal balistik menargetkan pertemuan tentara bayaran di Balkan Tengah dan kamp lain di Marib," kata Brigjen Yahya.
Brigjen Yahya menyatakan bahwa akan banyak lagi perwira militer Arab yang bakal jadi target rudal balistik jika pihak kerajaan tak juga menghentikan agresi militer terutama serangan udara ke Yaman. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.