Kandidat pemilu Dewan Syura Qatar, Al-Maha Al-Majid. 18 perempuan ikut bersaing menjadi anggota Dewan Syura Qatar diantara 183 kandidat
Leena, seorang penulis, tidak melihat mereka yang menentang perempuan di Dewan Syura sebagai hambatan karena emir yang berkuasa, dan hukum, mendukung partisipasi perempuan.
Baca Juga:
Qatar-Gate Bikin Heboh, Pengusaha Israel Rekam Transfer Dana untuk Netanyahu
"Hukum memberi saya hak ini ... Saya tidak peduli apa yang dikatakan orang agresif tentang itu," katanya, seraya menambahkan perempuan paling cocok untuk mendiskusikan masalah mereka.
Al-Maha al-Majid, seorang insinyur sektor industri berusia 34 tahun ikut mencalonkan diri, mengadvokasikan perbahan pola pikir.
"Untuk meyakinkan laki-laki (untuk memilih perempuan), ya, kita mungkin harus bekerja atau usaha ekstra ... Saya bersedia mengambil upaya ekstra ini untuk masuk gelanggang dan meyakinkan masyarakat ini bahwa perempuan mampu melakukannya," katanya.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Bertolak dari Doha Menuju Amman, Lanjutkan Kunjungan Resmi ke Yordania
Kandidat laki-laki Sabaan Al Jassim, 65, mendukung perempuan yang mencalonkan diri dalam pemilihan tetapi mengatakan peran utama mereka tetap dalam keluarga.
"Mereka ada di sini, mereka memiliki sidik jari mereka dan mereka memiliki suara dan hak pilih mereka... Tapi yang paling penting adalah di rumah, untuk mengurus anak-anak dengan keluarga," katanya, di tempat pemungutan suara di mana Aisha dan Naima duduk di seberang ruangan darinya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.