Trump dan Ketidakpastian Jaminan Keamanan
Laporan SIPRI ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa pemerintahan Trump mulai bersikap lebih lunak terhadap Rusia.
Baca Juga:
Korut Kecam Latihan Militer AS-Korsel
Akibatnya, sebagian negara Eropa mulai mempertanyakan apakah jaminan keamanan Amerika yang telah berjalan selama puluhan tahun masih bisa diandalkan?
Seorang pejabat pertahanan dari Jerman, yang enggan disebut namanya, mengungkapkan kekhawatirannya.
“Kami tidak bisa terus bergantung pada AS selamanya. Tetapi kenyataannya, industri pertahanan Eropa belum siap untuk menutup kesenjangan ini,” katanya.
Baca Juga:
Perpecahan di Tubuh Angkatan Udara Israel, Ratusan Tentara Tolak Perang di Gaza
“Jika AS tiba-tiba menarik dukungannya, banyak negara NATO akan panik.”
Kekhawatiran ini juga dirasakan di Paris. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, beberapa waktu lalu secara blak-blakan menyebut bahwa “Eropa harus mulai membangun otonomi pertahanannya sendiri dan tidak selalu mengandalkan Amerika.”
Seruan serupa juga datang dari Berlin. Beberapa ekonom Jerman kini mulai memperingatkan agar negara itu mengurangi ketergantungan pada senjata AS, termasuk meninjau kembali pembelian jet tempur F-35.