“Ini bukan lagi saling unjuk kekuatan biasa. Kita sedang melihat pola koordinasi militer yang jelas dari kedua pihak. Jika tidak ada intervensi diplomatik segera, konflik bisa masuk ke fase eskalasi penuh,” ujarnya dalam wawancara dengan NDTV.
Kedua negara kini terlibat dalam konflik udara dengan intensitas tinggi yang menyelimuti sebagian besar wilayah barat India, terutama sektor-sektor strategis seperti Jammu dan Kashmir, serta Rajasthan.
Baca Juga:
Monster Udara Buatan Prancis Milik India Ini Punya Jangkauan 3.700 Km, Tapi Tetap Rontok!
Situasi semakin genting dengan diberlakukannya pemadaman listrik total di distrik Ferozepur, Punjab, yang berbatasan langsung dengan Pakistan.
Warga lokal melaporkan dentuman keras dan suara tembakan beruntun, menciptakan suasana kepanikan dan memunculkan berbagai spekulasi mengenai skala pertempuran yang sedang berlangsung.
Dalam eskalasi terbaru, pasukan Pakistan juga dilaporkan menyerang wilayah Jaisalmer di Rajasthan, dengan artileri diarahkan ke bandara sipil Jaisalmer.
Baca Juga:
Bara di Langit Asia Selatan, Pakistan Klaim Gasak 12 Drone Tempur India Buatan Israel
Meski laporan ini telah dipublikasikan oleh media India, hingga kini belum ada konfirmasi dari otoritas resmi terkait serangan tersebut.
Sementara itu, Bandara Srinagar berada dalam status siaga tinggi menyusul ancaman berkelanjutan dari serangan drone dan artileri.
Di wilayah utara lainnya seperti Uri dan Baramulla di Kashmir, terjadi pemadaman total terhadap listrik dan jaringan komunikasi, membuat wilayah tersebut nyaris terisolasi saat tembakan artileri Pakistan terus menghantam sepanjang Garis Kontrol (LoC) dan Perbatasan Internasional (IB).