Dalam kondisi adanya aksi nyata kebijakan perubahan iklim, sekitar 680.000 migran dari Amerika Tengah dan Meksiko akan berpindah ke Amerika Serikat dari sekarang hingga 2050.
Jika pemanasan bumi terjadi lebih ekstrem, jumlahnya melonjak menjadi lebih dari 1 juta orang.
Baca Juga:
Tanda Perubahan Iklim? Nyamuk Kini Bisa Hidup di Islandia!
Di Indonesia, fenomena ini juga terjadi.
Hanya saja, belum banyak studi tentang migrasi perubahan iklim ini.
Namun, sejumlah kasus menjadi gambaran bagaimana perubahan iklim menjadi beban masyarakat sehingga harus bermigrasi.
Baca Juga:
BMKG Catat Suhu Panas Capai 36 Derajat di Sejumlah Kota, Warga Diimbau Waspada Dehidrasi
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam penelitiannya di Delta Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menemukan migrasi penduduk dari Dusun Sungai Perangat ke Desa Sei Meriam yang disebabkan oleh naiknya muka air laut.
Sebagian besar penduduk kehilangan rumah dan tambak udang yang menjadi sumber penghidupannya.
Bentuk migrasi lainnya ditemukan di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur.