WahanaNews.co | Dituduh berencana menggelar kerusuhan dekat pawai komunitas LGBTQ, sekitar 24 anggota kelompok nasional kulit putih akhirnya diciduk Kepolisian Idaho, Amerika Serikat (AS).
Pada Minggu (12/6/2022), Kepala Kepolisian Kota Coeur D'Alene, Lee White, mengatakan, 31 anggota Patriot Front didakwa pelanggaran ringan pasal konspirasi untuk menggelar kerusuhan.
Baca Juga:
Mahasiswi Bali Jadi Korban Kecelakaan di AS, Biaya Pemulangan Jenazah Capai Rp180 Juta
Menurut White, bakal ada juga dakwaan tambahan bagi mereka.
White mengatakan, seorang warga setempat melihat sekelompok pria, mengenakan topeng warna putih, dan membawa perisai, masuk ke dalam truk.
Warga itu kemudian melapor ke polisi.
Baca Juga:
Soal Tawaran untuk Beli TikTok, Amazon Menolak Berkomentar
"Terlihat seperti sekelompok kecil tentara," kata saksi mata pada petugas jaringan telepon darurat, seperti dikutip White.
Polisi kemudian memberhentikan truk itu sekitar 10 menit setelah laporan tersebut.
Video yang diambil di lokasi penangkapan dan diunggah di internet menunjukkan, sekitar 20 orang pria berlutut di samping truk dan tangan mereka diborgol.
