Kebijakan untuk memusnahkan hamster menuai protes dari masyarakat, terlebih dari komunitas perlindungan hewan. Perhimpunan Pencegahan Kekejaman terhadap hewan, misalnya, yang menjalankan klinik hewan mendesak pemerintah untuk memikirkan ulang kebijakan tersebut.
"SPCA terkejut dan prihatin atas pengumuman pemerintah baru-baru ini tentang penanganan lebih dari 2.000 hewan kecil, yang tidak mempertimbangkan kesejahteraan hewan dan ikatan manusia-hewan," kata mereka.
Baca Juga:
Taiwan Bakal Diterjang Topan Koinu dalam Beberapa Hari Ke Depan
Hal yang senada juga disuarakan Kelompok Kesejahteraan global Perlindungan Hewan Dunia yang mengatakan tindakan pemusnahan tersebut terlalu dini.
"Pemusnahan hewan harus selalu menjadi pilihan terakhir dan kami mendorong pemerintah untuk mengeksplorasi opsi lain, seperti karantina, terlebih dahulu," kata kepala penelitian Jan Schmidt-Burbach.
Setelah tiga bulan tanpa transmisi lokal, kasus positif naik di Hong Kong pada awal tahun 2022, memicu pembatasan baru pada penerbangan dan aktivitas di luar rumah. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.