Presiden Prabowo menambahkan bahwa kekuatan ASEAN di dunia internasional harus berakar pada pondasi yang kuat di dalam negeri.
Dengan fondasi yang kokoh, ASEAN dapat memainkan peran yang kredibel dalam membentuk tatanan dunia yang lebih adil, damai, dan inklusif.
Baca Juga:
RTM Salah Sebut Presiden Prabowo Sebagai Jokowi Saat KTT ASEAN, Malaysia Minta Maaf
“Fondasi yang kuat di rumahlah yang memampukan kita membangun jembatan ke dunia. Fondasi ini memberi kita kredibilitas untuk terlibat dan membantu membentuk masa depan di luar batas-batas kita,” tutur Presiden Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengingatkan kembali perjalanan panjang ASEAN dari masa konflik menuju era kerja sama yang solid.
Ia menilai bahwa momentum peringatan 50 tahun Treaty of Amity and Cooperation (TAC) dan 15 tahun East Asia Summit Bali Principles tahun depan harus dijadikan tonggak untuk memperkuat semangat kebersamaan, bukan sekadar seremonial.
Baca Juga:
Trump Puji Prabowo di KTT ASEAN–AS: Indonesia Berperan Besar dalam Perdamaian Timur Tengah
Menutup pidatonya, Presiden Prabowo mengajak seluruh negara anggota ASEAN untuk tetap berani, adaptif, dan visioner dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
“Menghadapi ketidakpastian global, mari kita memimpin dengan tujuan. Bukan hanya untuk kawasan kita, tetapi untuk dunia yang lebih stabil, adil, dan inklusif,” pungkas Presiden Prabowo.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.