Namun, menurut sumber Kiev yang dikutip oleh surat kabar Jerman Bild pada hari yang sama, Zaluzhny mendesak Zelensky untuk memberikan perintah pengunduran diri beberapa minggu lalu, yang ditolak oleh presiden.
Menurut Wall Street Journal, beberapa unit paling siap Ukraina telah ditarik dalam beberapa bulan terakhir selama pertempuran di sekitar Artyomovsk.
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
Di militer, dikhawatirkan kekalahan itu akan melemahkan serangan balik musim semi dan musim panas.
“Di sini, kami menggunakan terlalu banyak potensi ofensif yang kami perlukan untuk terobosan setelah bumi hitam Ukraina mengering,” ujar seorang komandan batalion kepada outlet AS.
Pejabat AS meremehkan pentingnya Artyomovsky dalam situasi militer di Donbass. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada hari Senin bahwa kemungkinan kekalahannya di Ukraina "tidak berarti bahwa Rusia telah membalikkan keadaan dalam pertempuran ini", tulis Reuters.
Baca Juga:
Koalisi Timur Bangkit, Putin dan Xi Beri Peringatan Keras ke AS Soal Konflik Israel-Iran
Menurut media, Zelensky takut akan pukulan moral, karena dia memberikan kontribusi simbolis pada penyelesaian, yang dinyatakan Ukraina sebagai benteng. [afs/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.