Sesaat sebelum dia mengejutkan dunia dengan memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina, Putin telah lebih dulu mengakui dua "republik" separatis pro-Rusia di Ukraina timur, yakni Donetsk dan Lugansk yang telah berperang dengan Kyiv sejak 2014.
Putin sekarang ingin Ukraina juga mengakui keduanya sebagai negara yang berdaulat dan mandiri.
Baca Juga:
Labeli Zelensky Diktator, Trump Perkeruh Dinamika AS-Ukraina
Ketika ABC News bertanya tentang permintaan Rusia ini, Zelensky mengatakan dia terbuka untuk berdialog.
"Saya berbicara tentang jaminan keamanan," katanya.
Zelensky menyebut, Donetsk dan Lugansk pada dasarnya belum diakui merdeka oleh negara lain kecuali Rusia.
Baca Juga:
Ukraina Resmi Legalkan Ganja Medis
“Kedua wilayah ini belum diakui oleh siapa pun kecuali Rusia, republik semu ini. Tetapi kami dapat mendiskusikan dan menemukan kompromi tentang bagaimana wilayah ini akan terus hidup," ungkap Zelensky.
"Yang penting bagi saya adalah bagaimana orang-orang di wilayah itu akan hidup dengan ingin menjadi bagian dari Ukraina, sementara (orang-orang) yang di Ukraina akan mengatakan bahwa mereka ingin orang-orang di wilayah itu masuk," kata Zelensky.
"Jadi pertanyaannya lebih sulit dari sekadar mengakuinya," kata Presiden.