WAHANANEWS.CO, Jakarta - Gelombang protes besar di Nepal kembali menelan korban jiwa dari kalangan keluarga elite politik, ketika Ajyalaxmi Chitrakar, istri mantan Perdana Menteri Jhalanath Khanal, meninggal dunia setelah rumahnya dibakar massa di kawasan Dallu, Kathmandu, pada Selasa (9/9/2025).
Chitrakar sempat dilarikan ke Rumah Sakit Luka Bakar Kirtipur, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan, menurut keterangan keluarga.
Baca Juga:
Korban Jiwa Kerusuhan Nepal Bertambah, Total Tewas Capai 72 Orang
Di tengah amukan massa yang meluas, rumah Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli juga menjadi sasaran pembakaran, hingga akhirnya ia menyatakan pengunduran dirinya pada Selasa (9/9/2025) setelah gelombang protes menentang larangan media sosial berubah menjadi kemarahan besar atas tuduhan korupsi dan kegagalan pemerintahannya.
Kekacauan di ibu kota juga memperlihatkan nasib tragis Menteri Keuangan Nepal, Bishnu Prasad Paudel, 65 tahun, yang dikejar massa di jalanan. Dalam rekaman video yang beredar, Paudel terlihat ditendang dan dipukuli secara brutal oleh para demonstran.
Sebelumnya, pada Senin (8/9/2025), bentrokan sengit terjadi ketika ribuan demonstran muda turun ke jalan setelah pemerintah memblokir sejumlah platform media sosial. Polisi melepaskan tembakan ke arah kerumunan hingga menewaskan sedikitnya 19 orang.
Baca Juga:
Sushila Karki Dipilih Jadi PM Nepal Sementara, Bawa Pesan Tak Terduga
Meski larangan akses media sosial dicabut pada Senin malam, protes tidak mereda. Justru kemarahan publik semakin membesar, memicu aksi pembakaran rumah para pejabat tinggi Nepal serta gedung parlemen di Kathmandu.
Bandara utama di Kathmandu ditutup akibat situasi yang kian tidak terkendali, sementara helikopter militer dikerahkan untuk mengevakuasi sejumlah menteri ke lokasi aman.
Perdana Menteri Khadga Prasad Oli pun menegaskan keputusannya mundur di tengah situasi yang semakin tak terkendali. "Saya mengundurkan diri," ujarnya singkat.