Mengelilingi Aula Doa Al Qibli, polisi Israel naik ke atap masjid, menghancurkan jendela, dan awalnya menggunakan bom suara terhadap jamaah di dalamnya. Beberapa orang di masjid mencoba melawan polisi dengan melemparkan kembang api.
Al-Aqsa sendiri terus menjadi titik panas antara Israel dan Palestina. Bagi umat Islam, Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga Islam.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Sementara itu, Orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount, dengan mengatakan bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Itu menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sementara itu, hubungan antara Tel Aviv dan Ramallah semakin memanas kembali pasca Benjamin Netanyahu menjadi Perdana Menteri Israel. Diketahui, Netanyahu disokong oleh partai kanan Israel, Likud, yang cukup keras dalam menyikapi Palestina. [eta/est]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.