Ukraina sendiri menyatakan tidak akan memperpanjang kontrak pengaliran gas Rusia melalui wilayahnya ke Eropa yang akan berakhir pada akhir tahun ini. Hingga saat ini, belum ada alternatif yang memadai untuk menggantikan jalur tersebut.
Di sisi lain, prospek perundingan damai untuk mengakhiri konflik di Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022, semakin mencuat sejak terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
Trump telah berjanji untuk segera mendorong kesepakatan damai setelah ia resmi menjabat pada Januari mendatang.
Janji Trump ini memicu kekhawatiran di Kyiv dan Eropa bahwa Ukraina dapat dipaksa membuat konsesi kepada Moskow demi menghentikan perang.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.