"Mereka menggunakan perisai manusia. Itu bukan hanya taktik, itu salah satu strategi mereka," kata Bentley.
"Mereka bersembunyi di balik warga sipil mereka sendiri, dan itu benar-benar pengecut, benar-benar berbahaya, benar-benar pengecut."
Baca Juga:
7-Eleven Tolak Tawaran Akuisisi Rp589 Triliun dari Circle K
Mereka yang masih percaya tidak ada Nazi di Ukraina harus bangun.
"Batalyon Nazi mereka adalah Nazi asli, mereka memiliki tato swastika, mereka mengatakan 'Heil Hitler' dan 'Slava Bandera', yang adalah seorang Nazi Jerman kolaborator, penjahat perang yang benar-benar mengerikan," katanya.
Kemajuan pasukan Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR) yang didukung pasukan Rusia berjalan lambat, tetapi berjalan sesuai rencana, kata Texas kala itu, di awal April 2022.
Baca Juga:
Ciptakan Situasi Yang Aman Dan Kondusif, Kapolres Merangin Terjunkan Personil Pasca Terjadinya Peristiwa Penikaman Diarea PT.SGN
Kota pelabuhan strategis Laut Hitam, Mariupol, saat ini sudah dikuasai Rusia, kecuali komplek pabrik Azovstal.
Warga Donetsk dan Lugansk Sambut Baik