WahanaNews.co | Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, buka suara usai Presiden China, Xi Jinping, menghardik dan ngomeli dia soal Taiwan, utamanya terkait kunjungan ketua DPR AS, Nancy Peloci.
"Terkait Taiwan, Presiden Biden menekankan bahwa kebijakan Amerika Serikat tak berubah," demikian bunyi pernyataan resmi pemerintah AS dikutip CNN.
Baca Juga:
Pembersihan Militer China Makin Brutal: Miao Hua Lengser, He Weidong Menghilang
Mereka kemudian berujar, "AS dengan keras menolak upaya unilateral untuk mengubah status quo atau merusak perdamaian dan kestabilan selat Taiwan."
Biden dan Xi Jinping sebelumnya melakukan pembicaraan telepon selama dua jam 17 menit pada Kamis (28/7).
Dalam pembicaraan itu, Xi memperingatkan agar pemerintahan Biden tak main api soal isu Taiwan.
Baca Juga:
Guizhou China Dikepung Air Bah, 80.000 Orang Dievakuasi dan Jembatan Runtuh Diterjang Banjir
"Opini publik tak boleh dilanggar, dan jika Anda bermain dengan api. ANda akan terbakar. Saya harap pihak AS bisa mengerti pesan ini dengan jelas," jelas Xi.
Seorang pejabat administrasi AS juga menuturkan diskusi Biden dan Xi terkait Taiwan berlangsung secara frontal dan jujur.
Namun, ia menilai peringatan Xi merupakan standar bagi pemimpin China.