"Roket menghantam pangkalan tersebut, yang terletak 25 mil timur laut Gaza dan 15 mil barat Yerusalem, sekitar pukul 10 pagi," tambahnya.
Menurut Direktur Proyek Informasi Nuklir Federasi Ilmuwan Amerika, Hans Kristensen kemungkinan besar ada 25 hingga 50 peluncur rudal Jericho di pangkalan tersebut.
Baca Juga:
Poster 'Free Papua' Cs di Forum PBB Cederai Kehormatan Negara, Kemlu RI Buka Suara
Menurut para ahli dan dokumen pemerintah AS yang tidak diklasifikasikan, rudal Jericho Israel memang dilengkapi kemampuan membawa hulu ledak nuklir.
"Hulu ledak tersebut kemungkinan besar disimpan di lokasi terpisah jauh dari pangkalan sehingga tidak berada dalam ancaman selama serangan," kata Kristensen, yang telah mempelajari pangkalan tersebut.
Awalnya, Israel tidak melaporkan serangan di Sdot Micha.
Baca Juga:
Demi Akhiri Invasi Israel di Gaza Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera
Tidak diketahui apakah Hamas secara spesifik mengetahui target mereka di sana, apakah itu fasilitas nuklir atau hanya fasilitas militer.
Serangan di Sdot Micha juga menunjukkan kegagalan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.
Iron Dome pada 7 Oktober dikatakan kewalahan karena jumlah tembakan yang masuk atau kehabisan rudal pencegat.