Media pemerintah, IRNA, melaporkan kecepatan rudal terbaru itu bisa mencapai Mach 16 di luar atmosfer dan Mach 8 di dalam atmosfer.
Selain itu, ia memiliki jangkauan 2.000 kilometer dan dilengkapi dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi seberat 1.500 kilogram.
Baca Juga:
Misteri Kematian Haniyeh: Dari Spyware di WhatsApp hingga Serangan Drone
Diproyeksikan sebagai salah satu rudal tercanggih yang pernah dibuat oleh Organisasi Dirgantara dari Kementerian Pertahanan, rudal ini menampilkan salah satu mesin bahan bakar cair paling canggih yang dipasang di tangki bahan bakar, yang telah memangkas panjang rudal menjadi sekitar 13 meter dan memberinya kemampuan taktis.
Rudal Khorramshahr-4 memiliki sistem bantuan navigasi dan dapat mengangkut hulu ledak besar.
Menurut pemerintah Iran, sistem pertahanan musuh tidak dapat mendeteksi, mencegat, atau mengambil tindakan untuk menghancurkan hulu ledak karena kecepatannya yang tinggi saat menyerang target.
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
Selain itu, rudal tersebut menggunakan panduan dan kontrol fase aktif serta panduan dan kontrol fase tengah.
Rudal tersebut merupakan anggota terbaru dari keluarga rudal jarak dekat Khorramshahr, yang tidak memerlukan panduan tahap akhir. Namun, kemampuan untuk membidik dengan tepat saat berada di tengah penerbangan atau di atas atmosfer membedakan rudal ini dari iterasi sebelumnya.
Fakta-fakta inilah yang diprediksi bakal memicu kepanikan AS dan Prancis.