Menurut catatan The Drive, misil jelajah ini pernah digunakan kapal perang Angkatan Laut Rusia ketika membombardir basis-basis ISIS di Suriah tahun 2015. Senjata ini kerap dibandingkan dengan rudal jelajah Tomahawk Amerika Serikat (AS).
Rudal 3M14 Kalibr dianggap sangat serbaguna karena dapat ditembakkan dari sistem peluncuran vertikal umum yang dapat digunakan dari berbagai jenis kapal perang dan kapal selam. Kapal perang seukuran kendaraan kecil bahkan dapat dilengkapi dengan Kalibr yang mengubah kendaraan paling rahasia menjadi mesin perang yang kuat.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia juga mencatat adanya aktivitas kelompok sabotase dan pengintaian di wilayah operasional Besarabsky dan di zona operasional Laut Hitam.
Secara khusus, kelompok operasional pasukan tertentu berkumpul kembali dan dipindahkan ke area tugas untuk secara efektif mengusir agresi Rusia. Kelompok operasional dan taktis Ukraina melakukan pertempuran defensif ke segala arah kemajuan musuh.
Pasukan Rusia diketahui meluncurkan serangan dari wilayahnya yang berbatasan dengan Ukraina, dari wilayah Belarusia, dari wilayah Crimea dan dari wilayah Donetsk dan Luhansk Ukraina timur yang dikuasai separatis pro-Moskow.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Beberapa target serangan adalah wilayah Sumy, Kharkiv, Chernihiv, dan Zhytomyr, sebelum akhirnya meluas ke wilayah lain termasuk Kiev.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan bahwa militer Kiev telah menembak jatuh tujuh pesawat tempur dan setidaknya dua helikopter Angkatan Bersenjata Federasi Rusia. Namun, klaim itu belum bisa diverifikasi secara independen.
Di pinggiran Kharkiv, Angkatan Bersenjata Ukraina menghancurkan empat tank Angkatan Bersenjata Federasi Rusia. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.