Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, menuduh negara-negara yang menyebut diri mereka sebagai "komunitas demokrasi" telah membangun "totalitarianisme dunia maya" dan bersama raksasa teknologi seperti Meta menutup saluran televisi Rusia, serta mengusir jurnalis Rusia dan menutup akses situs-situs Rusia.
Nebenzia kembali menuduh pemerintah dan media Barat merekayasa berita militer Rusia membunuh warga sipil di Bucha dekat Kiev.
Baca Juga:
Isi Pertemuan Trump, Zelensky, dan Para Pemimpin Eropa di Gedung Putih
Ia mengklaim para warga sipil tewas akibat luka yang disebabkan tembakan artileri yang ditembakan senjata lawas tentara Ukraina.
Roscoe menolak klaim Rusia tentang "provokasi bertahap" dan dorongan agar Ukraina yang bertanggung jawab atas kematian warga sipil.
Walaupun pasukan Rusia yang menduduki kota-kota mereka.
Baca Juga:
NATO Buka Pintu Normalisasi dengan Rusia, Tapi Ada Syarat
Ia mengatakan citra satelit membuktikan jenazah-jenazah warga sipil di Bucha setelah Rusia menduduki kota itu. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.