Sejak ketegangan Rusia dan negara Barat memuncak akibat pencaplokan Crimea oleh Kremlin pada 2014, pemerintahan Putin terus memodernisasi alutsista militer mereka.
Namun, beberapa pakar negara Barat mempertanyakan seberapa maju senjata generasi baru Rusia ini. Mereka juga mengakui kombinasi dari kecepatan, kemampuan bermanuver, dan ketinggian dari rudal hipersonik membuat senjata ini sulit dideteksi dan dicegat.
Baca Juga:
Tank AS Seharga Rp 162 Miliar Mati Kutu Dimangsa Drone Murah Rusia
Pada 2018, Putin sempat mengumumkan jajaran senjata hipersonik baru dalam pidatonya. Putin mengklaim senjata baru Rusia dapat mengenai hampir semua titik dunia dan menghindari perisai rudal buatan Amerika Serikat.
Putin bahkan kerap mengklaim bahwa teknologi senjata rudal hipersonik Rusia tak terkalahkan bahkan oleh Amerika Serikat sekalipun. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.