WahanaNews.co | Sejumlah pria bersenjata menembaki penjara Meksiko di Kota Ciudad Juarez pada Minggu (1/1/2023). Insiden berdarah ini menyebabkan 14 orang tewas dan 24 narapidana kabur.
Kantor kejaksaan negara bagian Chihuahua melaporkan, sejumlah pria bersenjata di atas kendaraan lapis baja ikut ambil bagian dalam serangan itu.
Baca Juga:
Narapidana Muslim di Lapas Kendari Rayakan Idul Fitri Jauh dari Keluarga
Korban tewas termasuk sepuluh penjaga penjara dan petugas keamanan.
Dikutip dari kantor berita AFP, kira-kira lima jam setelah serangan pada dini hari tersebut dimulai, pasukan keamanan berhasil mengendalikan situasi.
Perkelahian juga terjadi antara narapidana di dalam penjara negara bagian yang luas itu, dekat perbatasan Meksiko dengan Amerika Serikat.
Baca Juga:
162 Warga Binaan Lapas Perempuan Jakarta Dapat Remisi Khusus Lebaran
Beberapa saat sebelum serangan, orang-orang bersenjata menembaki polisi kota di boulevard dekat penjara. Kejar-kejaran mobil lalu terjadi dan berakhir dengan penyitaan kendaraan dan empat orang ditahan.
Adapun pelaku di mobil Hummer menembaki sekelompok petugas keamanan lainnya di luar penjara.
Saudara Bos Kartel Besar Ditangkap, Meksiko Persiapkan Serangan Balas Dendam
Kekacauan ini terjadi saat kerabat beberapa tahanan mengantre untuk kunjungan Tahun Baru di luar kompleks.
Di dalam, beberapa narapidana yang rusuh membakar berbagai obyek dan bentrok dengan penjaga penjara, lapor media setempat.
Jaksa mengatakan, pecahnya kekacauan di penjara yang dihuni narapidana dari berbagai kelompok kriminal dan kartel narkoba di blok sel terpisah itu juga menyebabkan 13 orang terluka.
Sebanyak empat orang ditahan, kata jaksa penuntut, tanpa menyebutkan apakah mereka narapidana atau pelaku bersenjata.
Sejauh ini belum ada rincian tentang bagaimana 24 narapidana dapat melarikan diri atau siapa mereka. [rna]