Ukraina sendiri memuji HIMARS karena membantu menghancurkan target utama milik Rusia, termasuk sistem komando dan gudang amunisi. Pekan lalu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukannya menggunakan HIMARS untuk menyerang lebih dari 10 titik kendali Rusia.
Brigadir Jenderal Oleksiy Gromov, wakil kepala departemen operasional utama pasukan, mengatakan pada Kamis lalu, tentara Ukraina juga melakukan 38 serangan terhadap senjata, peralatan militer dan pasukan Rusia.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Sedangkan militer Ukraina mengatakan pada malam tanggal 2 Agustus hingga pagi hari tanggal 3 Agustus, HIMARS menyerang beberapa pangkalan dan gudang senjata Rusia di sekitar kota Kherson yang diduduki.
Pengumuman itu datang hanya beberapa hari setelah Rusia mengatakan pasukannya menghancurkan HIMARS dan beberapa sistem peluncuran roket lainnya yang disediakan oleh negara-negara Barat.
“Selama pertarungan melawan baterai, satu peleton Ukraina dari sistem peluncuran roket ganda Alder dan HIMARS Amerika dihancurkan di dekat desa Pyatigorskoye, di wilayah Kharkiv,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov Jumat lalu. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.