WahanaNews.co | Pada Sabtu (11/3/2023) lalu, sebuah bom meledak saat upacara penghargaan untuk jurnalis di Afghanistan utara. Sedikitnya satu orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam insiden tersebut.
Seperti dikutip Arab News, ledakan itu terjadi di pusat Tabian Farhang di Mazar-e-Sharif, ibu kota provinsi Balkh. Bom meledak di tengah puluhan jurnalis yang berkumpul untuk upacara penghargaan yang diselenggarakan oleh Badan Suara Afghanistan.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Juru bicara polisi Balkh Mohamed Asif Waziri mengatakan kepada wartawan bahwa "setidaknya delapan orang, termasuk lima wartawan dan tiga anak, terluka dan seorang penjaga keamanan terluka ketika pasukan keamanan mengepung daerah itu." meninggal, "katanya.
Mereka yang hadir dalam acara tersebut khawatir jumlah korban akan bertambah.
Said Shabir Mahmudi, direktur hubungan eksternal di Otoritas Suara Afghanistan di provinsi Balkh, mengatakan sebuah bom meledak di tempat tersebut dan perkiraan tidak resmi jumlah korban tewas menunjukkan lebih banyak lagi yang tewas.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
Seorang pejabat rumah sakit setempat di Mazar-e-Sharif mengatakan tiga orang tewas dan lebih dari 40 lainnya luka-luka dalam ledakan itu.
Lusinan jurnalis Afghanistan telah tewas dalam serangan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi ledakan hari Sabtu adalah insiden pertama sejak Taliban menguasai negara itu pada tahun 2021, setelah penarikan pasukan AS.
Sekitar 60 persen profesional media telah meninggalkan negara itu sejak 2021, menurut data Reporters Without Borders.