RS Al Shifa
Israel mengatakan pasukannya menemukan sebuah kendaraan berisi banyak senjata dan apa yang disebutnya terowongan Hamas ketika menyisir rumah sakit terbesar Gaza, Al Shifa di Gaza City, yang disebutnya sebagai pusat komando Hamas.
Baca Juga:
Langgar Gencatan Senjata, Israel-Hizbullah Saling Serang Lagi
Meski telah diperingatkan dunia internasional, Israel tetap menjadikan Al Shifa sebagai target utama serangan darat, di mana militernya mengatakan bahwa rumah sakit itu berada di atas bunker Hamas di bawah tanah. Hamas dan staf rumah sakit menyangkal tudingan itu dan temuan Israel sejauh ini tidak ada yang membuktikan hal itu.
Pasukan Israel mengatakan mereka bertempur dengan pejuang Hamas dalam waktu singkat di luar Al Shifa awal pekan ini sebelum memasuki rumah sakit itu dan menginterogasi staf dan bahwa tidak ada kekerasan dilakukan di dalam bangunan.
Mereka juga merilis video pada Jumat yang menunjukkan pintu masuk terowongan di luar daerah rumah sakit. Namun sepertinya tempat itu telah dikosongkan. Sebuah buldozer terlihat di latar belakang.
Baca Juga:
Warga Sipil Dilarang Tentara Israel Memasuki Desa-desa Lebanon Selatan
"Kami melihat adanya kehadiran Hamas di semua rumah sakit Gaza. Ini adalah kehadiran yang terlihat jelas," kata Mayor Jenderal Yaron Finkelman dalam sebuah video yang menunjukkan dia berdiskusi dengan pasukan insinyur yang sedang menggali tanah Al Shifa.
Hamas menyangkal menggunakan rumah sakit untuk tujuan militer.
Pada Sabtu, pejabat Palestina mengatakan militer Israel telah memerintahkan evakuasi seluruh staf dan 1.000-1.500 pasien dari Al Shifa, di mana para pengungsi akan menghadapi jalur pelarian yang berbahaya, jalanan yang telah dibombardir dipenuhi jenazah berserakan.