Konstitusi AS tidak mensyaratkan calon presiden untuk menyentuh Alkitab saat mengucapkan sumpah. Pasal VI Konstitusi menegaskan bahwa sumpah jabatan itu sendiri sudah mengikat tanpa memerlukan simbol keagamaan apa pun.
Pasal II hanya menyatakan bahwa presiden harus mengucapkan sumpah sebelum memulai tugasnya, tanpa detail tambahan.
Baca Juga:
Donald Trump Langsung Tancap Gas, Ini Dia Perintah Eksekutif Pertama di Hari Pelantikannya
Menariknya, frase "Maka bantulah saya, Tuhan" yang sering digunakan presiden saat bersumpah tidak diwajibkan oleh Konstitusi, meski menjadi tradisi umum.
Tradisi Penggunaan Alkitab dalam Sumpah
Sejarah mencatat, tidak semua presiden AS menggunakan Alkitab saat disumpah. Presiden ke-6 John Quincy Adams dan Presiden ke-26 Theodore Roosevelt adalah contoh yang tidak mengikuti tradisi ini.
Baca Juga:
Donald Trump Disebut Mau Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu RI Angkat Bicara
Sementara itu, Presiden ke-36 Lyndon B. Johnson meletakkan tangannya di atas buku misa Katolik milik John F. Kennedy saat dilantik di Air Force One setelah pembunuhan Kennedy.
Presiden ke-30 Calvin Coolidge bahkan menyebut dalam otobiografinya bahwa saat disumpah di rumah keluarganya di Vermont, Alkitab milik ibunya tidak digunakan secara resmi karena tradisi setempat tidak mewajibkannya.
Trump sendiri memiliki dua Alkitab di dekatnya saat dilantik: satu adalah peninggalan nenek buyutnya, dan satu lagi adalah Alkitab yang digunakan Abraham Lincoln saat pelantikannya pada 1861.