Menurut laporan Iran International, drone yang diluncurkan oleh Iran memiliki kemampuan untuk menempuh perjalanan hingga 1.200 kilometer menuju Israel, melewati Yordania dan Irak.
Drone Shahed-136, yang memiliki kecepatan maksimum 185 kilometer per jam, memerlukan waktu berjam-jam untuk menempuh jarak ribuan kilometer.
Baca Juga:
330 Bom Dijatuhkan Israel ke Iran, Fasilitas Nuklir Natanz Jadi Sasaran Utama
Dikutip dari informasi yang diperoleh dari laman Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta, drone Shahed-136 adalah sebuah UAV jarak jauh yang dilaporkan memiliki jangkauan hingga 2 ribu km dan dapat bertahan hingga 24 jam.
Fitur-fitur ini menjadikannya cocok untuk misi pengintaian, pengawasan, dan penyerangan.
Drone Shahed-136 juga dilengkapi dengan berbagai sensor dan kamera, termasuk kamera inframerah dan elektro-optik resolusi tinggi, yang memungkinkannya untuk mengumpulkan data intelijen yang terperinci dari target potensial.
Baca Juga:
Iran Bakar Langit Israel, Ratusan Rudal Balistik dan Drone Dilesatkan dalam Operasi True Promise 3
Salah satu fitur yang paling penting dari UAV ini adalah kemampuannya untuk membawa dan meluncurkan rudal berpemandu.
Melansir Tempo, drone Shahed-136 bisa dengan cepat beralih dari mengamati target menjadi menyerang dengan rudal.
Drone itu dapat membawa hingga delapan rudal Sadid-1 yang dilaporkan mampu mencapai sasaran sejauh 100 kilometer dengan tingkat akurasi tinggi.