Menurut laporan Iran International, drone yang diluncurkan oleh Iran memiliki kemampuan untuk menempuh perjalanan hingga 1.200 kilometer menuju Israel, melewati Yordania dan Irak.
Drone Shahed-136, yang memiliki kecepatan maksimum 185 kilometer per jam, memerlukan waktu berjam-jam untuk menempuh jarak ribuan kilometer.
Baca Juga:
Sarang Narkoba Kampung Bahari Digerebek Polisi, 31 Orang Ditangkap
Dikutip dari informasi yang diperoleh dari laman Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta, drone Shahed-136 adalah sebuah UAV jarak jauh yang dilaporkan memiliki jangkauan hingga 2 ribu km dan dapat bertahan hingga 24 jam.
Fitur-fitur ini menjadikannya cocok untuk misi pengintaian, pengawasan, dan penyerangan.
Drone Shahed-136 juga dilengkapi dengan berbagai sensor dan kamera, termasuk kamera inframerah dan elektro-optik resolusi tinggi, yang memungkinkannya untuk mengumpulkan data intelijen yang terperinci dari target potensial.
Baca Juga:
Pantau Pergerakan Polisi, Bandar Narkoba di Kampung Bahari Pakai CCTV hingga Drone
Salah satu fitur yang paling penting dari UAV ini adalah kemampuannya untuk membawa dan meluncurkan rudal berpemandu.
Melansir Tempo, drone Shahed-136 bisa dengan cepat beralih dari mengamati target menjadi menyerang dengan rudal.
Drone itu dapat membawa hingga delapan rudal Sadid-1 yang dilaporkan mampu mencapai sasaran sejauh 100 kilometer dengan tingkat akurasi tinggi.