Hal itu dibenarkan Kementerian Luar Negeri Turkiye yang menyebut pihaknya telah berbicara dengan Teheran dan Washington sebelum serangan itu.
“Iran mengatakan reaksi ini merupakan respon terhadap serangan Israel ke kedutaan besar di Damaskus dan tidak akan lebih dari itu. Kami menyadari kemungkinan yang akan muncul. Perkembangan ini tidak mengejutkan,” kata sumber diplomatik Turkiye.
Baca Juga:
Perang Makin Panas, Rusia Lancarkan 90 Drone Shahed Iran ke Ukraina
Mengikuti hal tersebut, seorang pejabat senior Yordania menyatakan bahwa Iran telah mengundang utusan Arab di Teheran pada Rabu (10/4/2024), untuk memberitahu mereka tentang niat mereka untuk melakukan serangan, meskipun tanpa menyebutkan waktu secara spesifik.
Dua sumber di Irak, termasuk seorang pejabat keamanan dan penasihat keamanan pemerintah, juga mengungkapkan bahwa Iran telah menggunakan saluran diplomatik untuk memberitahu tentang rencana serangan ke Israel, minimal tiga hari sebelum hari pelaksanaannya.
Namun, waktu pasti pelaksanaannya tidak dijelaskan pada saat itu, melainkan diberitahu kepada otoritas keamanan dan militer beberapa jam sebelum rudal dan drone Iran diluncurkan.
Baca Juga:
Rusia Hujani Drone Ukraina, 77 Pesawat Nirawak Ditembak Jatuh dalam Semalam
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.