Drone Shahed-136 juga mempunyai kemampuan komunikasi tingkat lanjut, termasuk tautan data terenkripsi yang memungkinkannya berkomunikasi dengan operator darat dan UAV lain di wilayah yang sama.
Hal itu yang menjadi penyebab salah satu jenis UAV disebut sebagai drone bunuh diri atau kamikaze.
Baca Juga:
Warga Waswas dan Ketakutan, Drone Quadcopter Jadi Senjata Psikologis Baru Israel di Gaza
Meskipun identik dengan militer Iran, ada sejumlah laporan yang menyebut drone Shahed-136 juga digunakan dalam konflik Rusia-Ukraina.
Menurut pejabat militer Ukraina, drone buatan Iran itu diduga dimanfaatkan oleh separatis pro-Rusia untuk misi pengintaian.
Peringatan awal
Baca Juga:
'Jaring Laba-Laba' Menembus Kutub Utara, Zelensky Hantam Jet Strategis Rusia
Sebelum melancarkan serangan ke Israel, para pejabat di Turkiye, Yordania, dan Irak pada Minggu (14/4/2024), mengatakan kepada Reuters, Iran telah menyebar pemberitahuan beberapa hari sebelum kejadian.
Namun, para pejabat Amerika Serikat menyebut Teheran tidak memperingatkan Washington.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengklaim pihaknya telah memberikan pemberitahuan kepada negara-negara tetangga dan sekutu Israel, Amerika Serikat, 72 jam sebelum serangan.