WahanaNews.co | Rusia kembali membombardir Kyiv dan sirene peringatan serangan udara di ibu kota Ukraina itu kembali meraung pada Selasa (15/3) malam waktu setempat.
Ledakan demi ledakan terdengar keras di pinggiran Kota Kyiv lewat tengah malam.
Baca Juga:
Aksi Teror Maut di Moskow Tewaskan 40 Orang
Media asing melaporkan rentetan ledakan keras terdengar di sejumlah titik di Kyiv.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko sendiri telah memberlakukan jam malam.
Jam malam di Kyiv berlaku sejak Selasa (14/3) pukul 20.00 hingga Kamis (17/3) pukul 08.00 waktu setempat.
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
Sebelumnya, ledakan juga mengguncang tengah Kota Kyiv pada Selasa (14/3) pagi waktu setempat.
Setidaknya dua orang tewas akibat gempuran Rusia di kawasan padat penduduk di Kyiv.
Layanan Darurat Ukraina mengabarkan, dua orang itu tewas akibat serangan Rusia di daerah barat Kyiv. Tak hanya itu, apartemen 16 lantai di distrik Sviatoshynskyi juga rusak akibat serangan ini.
Sebagaimana diberitakan, badan tersebut menyatakan bahwa 46 orang lainnya berhasil diselamatkan dari bangunan tersebut.
Sementara itu, serangan Rusia lainnya menyebabkan kerusakan kecil pada gedung sembilan lantai di distrik yang sama. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.