Melansir Sindonews, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pernah mendapatkan penekanan tentang hal ini dari Zelensky, yakni pada pertemuan yang diadakan di Kiev pada 20 April dan mengatakan bahwa aliansi militer tersebut perlu membuka pintunya untuk keanggotaan Ukraina.
Setelah menghadapi serangan musim dingin dan musim semi oleh Rusia, yang telah membuat kemajuan kecil di wilayah timur, Ukraina sekarang berencana untuk merebut kembali tanah di timur dan selatannya dalam serangan balasan dalam beberapa minggu atau bulan ke depan.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Dalam wawancara sebelumnya, Zelensky mengeklaim bahwa dia membawa pistol dan akan bertempur dengan pasukan Rusia sampai mati jika mereka menyerbu markasnya di Kiev ketika perang dimulai.
"Saya tahu cara menembak. Bisakah Anda membayangkan (tajuk utama seperti) 'Presiden Ukraina ditawan oleh Rusia?' Ini memalukan. Saya percaya ini akan menjadi aib," katanya saat berbicara kepada saluran televisi 1+1. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.