Moskwa secara resmi membantah terlibat dalam konflik tersebut dan menyebutnya sebagai urusan internal Ukraina.
Akan tetapi, pengawas dari badan keamanan Eropa OSCE melaporkan ada pengiriman reguler senjata Rusia melintasi perbatasan selama delapan tahun perang.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
OSCE melaporkan, ada 870 pelanggaran gencatan senjata besar-besaran di seluruh zona konflik dalam laporan terbaru pada 18 Februari 2022, yang merujuk pada insiden hari-hari sebelumnya.
"Dalam beberapa hari terakhir, Pemantauan Khusus OSCE ke Ukraina (SMM) melihat peningkatan drastis dalam aktivitas kinetik di sepanjang garis kontak di Ukraina timur," kata OSCE, dikutip dari AFP.
Para pemimpin pemberontak menuduh angkatan bersenjata Ukraina mencoba merebut kembali dua wilayah separatis mereka dengan paksa, Klaim itu dibantah Kiev.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
Pemimpin pemberontak di Donetsk dan wilayah Luhansk yang lebih kecil pada Sabtu (19/2/2022) menyebut situasi itu kritis dan mengumumkan mobilisasi umum. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.