Sementara itu, vaksin buatan Thailand lainnya, vaksin mRNA
Universitas Chulalongkorn dan virus tidak aktif yang dikembangkan oleh
Universitas Mahidol, akan memulai uji coba fase kedua kepada manusia bulan ini.
Sejauh ini, kampanye vaksinasi Thailand menggunakan suntikan
Sinovac(SVA.O), AstraZeneca(AZN.L)dan Sinopharm dari China. Vaksin
Pfizer(PFE.N)/BioNTech(22UAy.DE)diberikan sebagai suntikan pendorong ketiga
untuk pekerja medis garis depan yang telah menerima dua dosis Sinovac.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
Berdasarkan data terakhir, sekitar 6,8 persen dari populasi
Thailand yang berjumlah lebih dari 66 juta orang telah menerima dua dosis
vaksin covid-19. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.