Pintu mobil terkunci, sehingga ia keluar melalui jendela dan mulai membawa anak-anaknya keluar dari kendaraan itu.
"Saya mengambil Artem (anak pertama) dulu. Dan mereka menembak saya di kaki kanan. Saya menyembunyikan Artem di belakang mobil sehingga mereka tidak bisa menembaknya," kata Vilson
Baca Juga:
Rusia 'Eksekusi' Mati Tentaranya yang Menyerah Pakai Meriam
Vilson kemudian kembali masuk ke mobil untuk menyelamatkan Myroslav, anak bungsunya.
"Myroslav bertahan. Dia melihat kaki saya, melihat lubang besar di dalamnya, dan berkata: 'Ayah, ada lubang.' Dan saat itu para bajingan (tentara Rusia) itu menembaknya di kaki, " tutur Vilson.
Saat dia menyembunyikan Myroslav, tentara Rusia menembak kaki kirinya.
Baca Juga:
Pertempuran Sengit, Rusia Lumat 9 Tank Ukraina Termasuk 4 Leopard-2
Vilson kemudian terjatuh. Vilson dan kedua anaknya terbaring di tanah di samping mobil mereka.
"Tentara rusia terus menembaki mobil itu, Mereka ingin menargetkan anak-anak," katanya.
Ia lalu meminta kedua anaknya agar pura-pura mati. Namun, saat tank-tank Rusia melewati mereka, tentara mulai sweeping. Vilson merasa tak ada gunanya berpura-pura mati lagi.