WahanaNews.co | Ibu dua anak, Svitlana Zhulina, harus meregang nyawa saat berusaha melakukan evakuasi bersama keluarganya dari Ibukota Ukraina, Kiev, ke tempat yang lebih aman.
Svitlana awalnya berada di dalam mobil bersama keluarganya.
Baca Juga:
Rusia 'Eksekusi' Mati Tentaranya yang Menyerah Pakai Meriam
Di samping dia ada sang suami, Andriy Vilson, sementara dua anak mereka yang berusia 8 dan 10 tahun duduk di kursi belakang.
Mereka berkendara sepanjang Zhytomyr Highway menuju arah barat, ke Lviv pada 1 Maret lalu.
Tiba-tiba, Vilson mendengar suara ledakan yang begitu keras.
Baca Juga:
Pertempuran Sengit, Rusia Lumat 9 Tank Ukraina Termasuk 4 Leopard-2
Peluru penembak jitu itu telah mengenai kepala Zhulina yang jatuh menimpa sang suami.
Vilson sontak menghentikan mobil dan berusaha menyelamatkan keluarga.
"Itu adalah (peristiwa) menakutkan bagi anak-anak. Peluru mengenai kaca depan dan ibu mereka yang ada di sana beberapa saat lalu telah meninggal," kata Vilson dikutip Kyiv Independent pada Kamis (17/3/2022).