"Sekarang kami berjuang dengan gagah berani dalam hal apapun tetapi jika kami merasakan ada dukungan dan bantuan baik moral maupun materi, kami akan dapat berjuang penuh bahkan lebih berani [dibandingkan sebelumnya] karena kami merasa memiliki teman. Perasaan bahwa kami tidak sendiri. Sangat penting untuk merasa bahwa diri Anda tidak sendirian," ujar Hamianin.
Diketahui, sejak Kamis (24/2) pekan lalu, pasukan Rusia memasuki Ukraina dan melancarkan serangan ke sejumlah kota, termasuk ibukota Ukraina, Kiev.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Setidaknya, lebih dari 2.000 orang tewas akibat serangan yang kini telah memasuki hari kedelapan tersebut.
Rusia dan Ukraina sempat menggelar perundingan pada Senin (28/2) namun gagal mencapai kesepakatan. Terkini, kedua negara itu sepakat akan menggelar dialog putaran kedua pada hari ini Kamis (3/3). [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.