Dia mengatakan polisi menginjak kakinya ketika dia mencoba menghentikan demonstran membawa temannya pergi. Dia kehilangan sepatunya dalam proses tersebut, dan meninggalkan protes tanpa alas kaki.
Zhao mengatakan para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan, termasuk “Xi Jinping, mundur; Partai Komunis, mundur”, “Buka lokcdown Xinjiang, buka lockdown China”, “tidak ingin [tes] PCR, ingin kebebasan” dan “kebebasan pers”.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Pengunjuk rasa lain, yang juga hanya menyebutkan nama keluarganya, Xu, mengatakan kepada AP bahwa ada ribuan pengunjuk rasa yang lebih besar. [rds]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.