Munculnya CBDC menyoroti pentingnya uang kripto yang tidak dikendalikan oleh pemerintah mana pun.
Sementara mata uang digital China dapat menawarkan banyak manfaat, seperti kemudahan dan efisiensi pembayaran, kecuali soal privasi.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Yuan digital akan memberi pemerintah visibilitas yang lebih besar ke dalam transaksi keuangan warganya. Pemerintah akan dapat melacak semua transaksi.
China sudah memiliki sistem pembayaran seluler yang sangat canggih, dipimpin oleh WeChat Pay dan Alipay.
Perusahaan sudah mengumpulkan banyak data keuangan pribadi, tetapi yuan digital akan membuat data itu lebih mudah diakses oleh pemerintah.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Senior di Center for a New American Security, Yaya Fanusie mengatakan pemerintah China bisa mendapatkan data dari perusahaan pembayaran, tetapi dengan yuan digital, mereka tidak perlu mengambil langkah ekstra karena mereka sudah memiliki akses langsung ke data itu.
"(Dengan yuan digital) mereka hampir tidak perlu mengangkat satu jari pun. Data datang kepada mereka," sebutnya.
CBDC tidak hanya dapat dilacak, tetapi juga dapat diprogram. Setelah bencana alam, misalnya, pemerintah dapat mengirim uang digital kepada warganya yang dapat digunakan untuk makanan dan obat-obatan, tetapi tidak untuk alkohol.