Ini berarti bahwa pemerintah akan memiliki kemampuan yang lebih besar untuk memutuskan siapa yang memiliki akses ke uang digital.
Meski demikian, masih terlalu dini untuk mengetahui dengan pasti bagaimana mata uang digital milik China ini akan dipergunakan.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Di sisi lain kripto menawarkan pendekatan yang berbeda secara fundamental.
Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia diperkenalkan setelah krisis keuangan 2008 sebagai bentuk uang yang dimaksudkan untuk tidak bergantung pada kontrol pemerintah atau bank.
Transaksi bitcoin disimpan pada buku besar terdesentralisasi yang dikenal sebagai blockchain.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Salah satu keuntungan utama bitcoin adalah tidak ada pemerintah yang dapat menghentikan Anda mengirim atau menerimanya, dan tidak ada pemerintah yang dapat menutup jaringan.
Bitcoin juga merupakan bentuk uang yang relatif pribadi, dalam arti bahwa semua yang Anda perlukan untuk mengirim dan menerima bitcoin adalah alamat yang terdiri dari rangkaian angka dan huruf.
Beberapa tertarik pada uang kripto hanya karena mereka percaya bahwa transaksi legal sekalipun harus memberikan perlindungan privasi dasar.