Soalnya, berdasarkan data BPS 2020, jumlah pekerja
diKabupaten Bekasimencapai 1.628.231 orang. Sehingga jumlah pekerja
yang telah divaksin dalam program gotong royong ini belum mencapai satu persen
dari jumlah pekerja keseluruhan.
Dalam pemberitaan sebelumnya, kalangan pengusaha
memilih belum mengikuti vaksinasi gotong royong bagi karyawannya lantaran harga
vaksin yang dinilai mahal. Keluhan ini pun diamini ApindoKabupaten Bekasi.
(Tio)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.