Namun, pada individu tertentu, kopi bisa memengaruhi tekanan darah dan menjadi faktor risiko tambahan bagi mereka yang memiliki batu ginjal.
Masih dari sumber yang sama, ada beberapa studi yang menyimpulkan bahwa kopi tidak berbahaya bagi ginjal dan tidak menyebabkan penyakit ginjal kronis (CKD).
Baca Juga:
7 Gejala Awal Ginjal Bermasalah yang Sering Diabaikan
Bahkan, dalam batas konsumsi yang wajar, kopi justru memiliki sejumlah manfaat. Kandungan kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan energi dan metabolisme tubuh, sehingga mendukung proses pembakaran lemak.
Kopi juga kaya akan antioksidan seperti polifenol, yang diketahui berperan dalam menurunkan risiko berbagai penyakit serius, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Meskipun begitu, para ahli tetap menyarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang, terutama bagi individu dengan riwayat tekanan darah tinggi atau batu ginjal.
Baca Juga:
Sindikat Jual Ginjal Seharga Rp600 Juta ke India Digagalkan TNI AL
Menurut data dari National Kidney Foundation (20 Oktober 2017), satu cangkir kopi hitam (8 ons) mengandung sekitar 116 mg kalium, jumlah yang masih tergolong rendah. Meski demikian, perlu dicatat bahwa banyak orang biasa mengonsumsi lebih dari satu cangkir per hari.
Konsumsi tiga hingga empat cangkir kopi per hari sudah masuk kategori tinggi kalium dan berisiko meningkatkan kadar kalium dalam tubuh, khususnya bagi pasien dengan penyakit ginjal kronis.
Penambahan krimer atau susu juga akan meningkatkan kandungan kaliumnya. Oleh karena itu, mengonsumsi kurang dari tiga cangkir kopi per hari umumnya masih dianggap aman.