WahanaNews.co | Indeks Pengendalian Covid-19 Indonesia yang dikeluarkan Kompas merekam terjadinya anomali dan kesenjangan pengendalian Covid-19 di Pulau Sumatera.
Upaya pengendalian pandemi di bagian hulu dan hilir menjadi hal yang perlu segera dibenahi.
Baca Juga:
PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, 4 Kota Ini Naik ke Level 4
Kondisi pengendalian pandemi di Pulau Sumatera amat berbeda jika dibandingkan dengan gugus wilayah lainnya di Indonesia.
Hal ini terekam dalam Indeks Pengendalian Covid-19 Indonesia dari Kompas yang melihat upaya pengendalian di setiap provinsi sejak 19 Juli 2021 hingga 6 September 2021 berdasarkan aspek manajemen infeksi dan pengobatan.
Ada dua indikator yang dapat menggambarkan anomali pengendalian pandemi di Pulau Sumatera.
Baca Juga:
Terbebas dari Level 4, Tapi PPKM Jawa-Bali Masih Diperpanjang
Pertama, rendahnya skor rata-rata pengendalian dari seluruh provinsi di Sumatera dibandingkan gugus wilayah lainnya di Indonesia.
Selama delapan pekan berturut-turut, Sumatera menjadi satu-satunya gugus wilayah dengan skor indeks yang selalu berada di bawah rata-rata nasional.
Pada 19 Juli 2021, misalnya, rata-rata skor indeks dari 10 provinsi di Sumatera mencapai 43 dari skor maksimal 100, sementara rata-rata skor nasional pada 34 provinsi saat itu mencapai 44.